Sabtu, 30 April 2011

Desain Logo

Dalam kehidupan kita sehari-hari, logo hampir setiap hari kita temui. Dimana saja, dan kapan saja. Sewaktu kita jalan-jalan di mal, membaca majalah, melakukan aktifitas kantor, dsb. Seperti halnya pakaian, logo memiliki banyak rupa dan gaya, baik dari segi bentuk, warna, tipografi maupun desainnya secara keseluruhan. Seperti pakaian pula, logo memiliki tren atau gaya yang cenderung berubah setiap periode tertentu. Berikut kami sajikan 15 tren desain logo terkini, berdasarkan sumber GDUSA edisi 2003.
1. Tetesan Air
Gaya desain logo dengan bentuk visual tetesan air, biasanya terdiri dari dua atau lebih tetesan air yang bergabung menjadi satu menjadi tren gaya desain logo saat ini. Bentuk geometri logo Cingular adalah contoh yang patut mendapat acungan jempol. Gaya visual desain ini dapat dipergunakan untuk menampilkan kesan sains dan teknologi. Bentuk-bentuk tetesan air ini seringkali divisualkan secara flat, dan banyak juga yang menggunakan efek highlight untuk menambah kesan dimensinya.
2. Refinement
Sudah sejak beberapa tahun yang lalu, desain visual logo kembali ke gaya simplicity, ala Chermayeff & Geismar dimana sudah sejak dulu selalu menjadikan kesederhanaan sebagai ciri khas yang utama. Penggunaan lambang geometri yang mengandung makna, digabung dengan frase visual yang sederhana. Gaya desain ini, sebenarnya merupakan gaya desain yang dipelopori oleh firma desain kondang, Chermayeff & Geismar.
3. Pop
Melanjutkan gaya kembali ke masa lalu, gaya desain pop, yang menjadi corak desain yang merajai di era 60 dan 70-an menjadi gaya yang digunakan desainer masa kini, terutama untuk desain logo dengan target market anak muda. Gaya desain pop sangatlah kental dan amat mudah untuk dilihat dan dirasakan, lengkap dengan gaya font dan warna-warna yang nge-pop.
4. Spiral/Gelombang
Gaya desain yang seringkali dipakai adalah spiral, atau gelombang. Dengan visual seperti efek air yang diteteskan pada permukaan air sehingga tercipta gelombang, atauspiral yang digoreskan secara bebas seperti goresan crayon anak-anak menjadi gaya tersendiri. Gaya geometri seperti ini seringkali disebut dengan Vortex.
5. Animorphic
Penggunaan binatang sebagai elemen desain logo juga merupakan tren desain logo terkini. Mengambil sisi positif dari karakter binantang, lalu menjadikannya sebagai penunjang identitas korporat adalah strateginya. Penggunaan karakter binatang pada logo kebanyakan digunakan pada perusahaan kecil menengah, dan beberapa perusahaan yang termasuk dalam Fortune 500, seperti karakter ikan paus yang digunakan Pacific Life atau karakter rusa pada John Deere yang didesain ulang oleh Landor.
6. Canted
Salah satu gaya desain logo yang unik dan menjadi tren adalah penggunaan bentuk geometri yang tidak memiliki arti simbolis khusus, tetapi kemudian setelah diolah sedemikian rupa sehingga memiliki arti simbolis khusus. Salah satunya adalah bentuk geometri canted atau bentuk-bentuk geometri yang membentuk formasi lingkaran atau bola.
7. Wajah Orang
Bila anda menggunakan Mac OS, maka setiap kali anda menyalakan komputer akan melihat logo Mac OS yang berupa wajah manusia. Bentuk grafis yang berupa wajah manusia, menjadi gaya terkini. Tujuan dari bentuk ini adalah untuk lebih mengesankan keakraban atau lebih bersahabat. Bisa pula merefleksikan interaktifitas. Meski gaya desain wajah sudah lama dipergunakan orang, namun dewasa ini penggunaannya lebih simpel, dan kaya akan deformasi bentuk.
8. Bayangan
Efek bayangan juga menjadi gaya yang amat banyak dipakai sebagai elemen penunjang desain logo. Efek yang dihasilkan adalah kesan ruang, gravitasi maupun kedalaman. Selain itu, efek bayangan juga digunakan untuk merepresentasikan simbol-simbol yang memiliki arti khusus.
9. Transparansi
Aturan klasik yang mengatakan bahwa untuk membuat desain logo yang baik haruslah dengan menggunakan warna yang solid kini tak lagi berlaku. Kini banyak logo yang menggunakan banyak warna dengan efek transparansi alias tidak solid. Sebagai contoh adalah kupu-kupu MSN. Karena efek tranparansi yang seperti layer ini, seringkali desain logo seperti ini memiliki gaya yang unik dan khas.
10. Warna Hijau
Tren gaya warna hijau seringkali disebut sebagai gaya yang literal dan metaphoral. Gaya desain dengan menggunakan warna hijau dapat kita lihat dari karya-karya Landor seperti logo BP misalnya. Contoh lain adalah Cargill, ADM dan Monsanto. Tren penggunaan warna hijau terlebih karena impresi terhadap lingkungan hidup merupakan hal yang yang inngin ditonjolkan. Ini terjadi terutama pada perusahaan industri tertentu, yang menginginkan kesan akrab lingkungan karena selama ini impresi khalayak terhadap industri tersebut cenderung negatif terhadap lingkungan. Tren ini kemudian berkembang tak hanya pada logo perusahaan industri, melainkan juga pada perusahaan-perusahaan publik lainnya.
11. Tanda Baca
Pada masa lalu, tanda baca merupakan tanda yang digunakan untuk menandai kata-kata dengan makna tertentu, yang bisa pula berarti sesuatu yang bermakna kurang baik. Sekarang, seiring perkembangan jaman, tanda baca tidak hanya memiliki fungsi sebagai penanda kalimat-kalimat tertentu, melainkan bisa menjadi ikon yang lengkap dengan fungsi arti yang disandangnya. Sebagai contoh tanda baca “@”. Hampir semua industri dotcom, menggunakannya sebagai elemen pada disain logonya. Tanda “@” sudah sangat sinonim dengan dotcom.
12. Label
Selanjutnya, gaya desain logo yang menjadi tren adalah gaya label. Disebut demikian karena secara visual biasanya gaya ini mengambil suatu bentuk tertentu sebagai obyeknya dengan tulisan didalamnya, mirip seperti label. Dengan kata lain, gambarnya mengatakan apa yang mereka lakukan, sedangkan tulisannya mengatakan siapakah mereka. Gaya seperti ini, cenderung sederhana dan sangat mudah dikenali.
13. Ikon Foto
Gaya yang satu ini bisa dibilang gaya yang unik. Dengan visualisai yang menggunakan foto obyek-obyek sederhana yang ada di sekitar kita, logo jenis ini bisa berbicara banyak. Selain terkesan unik, impresi yang ditimbulkannya bisa pula elegan, seperti halnya gaya logo lainnya.
14. Slinky
Dengan efek kurva geometri, gaya ini menjadi tren dalam desain logo saat ini. Bentuk kurva yang digunakannya seringkali berbentuk spirograph, yang menghasilkan kesan slinky, akurat dan hitek. Beberapa contoh adalah logo Energex, Okamoto dan Luxeon.
15. Garis
Gaya terakhir yang menjadi tren terkini adalah gaya yang hanya menggunakan outline garis. Secara visual, biasanya terdiri garis yang membentuk suatu gambar. Obyek gambar seperti ini sebetulnya sudah dipelopori Picasso dan Calder dalam karya lukisannya jauh sebelum desainer logo menggunakannya. Salah satu kekuatan dari logo bergaya garis adalah kekuatan artistik yang ditimbulkannya.
»»   Selengkapnya...

Kamis, 28 April 2011

Cara Menambah MP3 di Powerpoint 2003

Presentasi merupakan saran yang paling tepat untuk mempromosikan produk atau jasa yang ditawarkan, misalnya dalam mempresentasikan barang kebutuhan, Direct Selling, MLM, atau asuransi jiwa, asuransi kecelakaan, asuransi mobil, kita tinggal membawa laptop dan projector/infocus sebagai media presentasinya. namun ada kalanya presentasi suka membosankan yang melihat atau mendengarkan maka biar tidak ETEB alias BETE kita bisa menambahkan lagu atau film.

Untuk trik kali ini saya akan menjelaskan secara singkat cara memasukan atau menambah lagu MP3 ke dalam presentasi powerpoint. tapi lagunya yang enak di dengar seperti yang slow melow, kalau gak punya tinggal download saja di internet dengan memasukan kata kunci atau keyword download mp3 gratis. Tapi usahakan beli CD yang asli biar Indonesia tidak masuk ke dalam jajaran black list dalam pembajakan.

Langkah 1
·  Buat Folder di Drive C: atau D: bebas tergantung anda tapi biasakan jangan menyimpan file di Drive
   C: usahakan di Drive D: karena jika system eror kita tinggal format C: nya kemudian instal ulang 
   systemnya.
·  Masukan Lagu MP3 kesayangan anda kedalam Folder tersebut
·  Buat beberapa Slide yang anda butuhkan misalnya 5, 10, 15 slide
·  Simpan File PowerPoint anda ke dalam Folder yang tadi dibuat
·  Atur Transisi menjadi Otomatis dan atur juga animasinya tergantung selera anda.
·  Percantik Tampilan PowerPoint anda.

Langkah 2
·  Klik Slide 1 (pertama)
·  Klik menu Insert
·  Klik Movie And Sounds
·  Klik Sound From File
·  Browse file yang ada di Folder yang anda buat.
·  Klik Filenya Kemudian Klik OK
·  Jika ada pertanyaan How do you want to start in the slide show?
·  Klik automatically
·  Maka akan muncul icon sound (speaker)

Langkah 3
·  Klik kanan pada icon sound/speakernya
·  Klik Custom Animation..
·  Maka akan Muncul task pane di sebelah kanan
·  Pada pilihan Start pilih With Previous
·  Klik pada List yang ada di bawah biasanya judul lagu.
·  Klik tanda panah kebawahnya
·  Klik Effect Sound
·  Klik Tab Effect
·  Pada Pilihan Stop Playing pilih After …. Slide (Masukan di slide ke berapa lagu tersebut akana 
   berakhir misalnya slide 5)
·  Klik OK.

Langkah 4
·  Slide Show
·  View Show

Langkah 5
·  Klik Save
·  Presentasi Siap dilaksanakan
»»   Selengkapnya...

Rabu, 27 April 2011

Cd Intraktif Multimedia


CD Interaktif adalah salah satu media interaktif yang bisa terbilang baru. Media ini sebenarnya merupakan pengembangan dari teknologi internet yang akhir-akhir ini berkembang pesat. Sebagaimana dimaklumi bahwa teknologi internet saat ini menjadi salah satu tolok ukur majunya suatu perusahaan. Dari data disebutkan bahwa lebih dari 200 juta orang menggunakan media ini, termasuk di antaranya penduduk Indonesia.
CD Interaktif merupakan sebuah media yang menegaskan sebuah format multimedia dapat dikemas dalam sebuah CD (Compact Disk) dengan tujuan aplikasi interaktif di dalamnya. CD ROM (Read Only Memory) merupakan satu-satunya dari beberapa kemungkinan yang dapat menyatukan suara, video, teks, dan program dalam CD (Tim Medikomp, 1994).
Kemudian dalam program talk show e-Lifestyle yang ditayangkan Metro TV pada 9 Agustus 2003 pukul 09.00 WIB disebutkan bahwa CD Interaktif adalah sebuah CD yang berisi menu-menu yang dapat diklik untuk menampilkan sebuah informasi tertentu.
Dari sini jelas bahwa sistem interaktif yang dipakai CD Interaktif sama persis dengan sistem navigasi pada internet, hanya yang berbeda di sini adalah media yang dipakai keduanya. CD Interaktif memakai media off line berupa CD sementara Internet memakai media on line.
Jenis CD Interaktif dengan asumsi menurut tujuannya dapat dibagi menjadi :
• Komersial, seperti CD Interaktif tutorial maupun pembelajaran untuk anak-anak.
• Non-Komersial, seperti CD Interaktif profil pemerintahan, wisata, kota, maupun profil perusahaan.
Sebagai sebuah produk, CD Interaktif merupakan hasil pemecahan suatu masalah berdasarkan pendekatan komunikasi visual. Rancangan sebuah CD Interaktf adalah sebuah desain komunikasi visual yang ditayangkan melalui monitor yang dapat dihadirkan pada saat tertentu. Layar monitor berfungsi sebagai media komunikasi visual yang tampilannya tidak berbeda dengan desain sebuah majalah atau sebuah surat kabar (Istanto, 2001:55), sehingga kaidah-kaidah perancangan CD Interaktif adalah kaidah-kaidah yang berkaitan dengan desain komunikasi visual.
Membuat halaman CD interaktif tak ubahnya membuat halaman web karena meman secara umum halaman web sama dengan halaman CD interaktif, hanya medianya saja yang berbeda. Dengan demikian hanya kaidah-kaidah yang ada pada CD Interaktif dan web adalah sama.
Seorang desainer menggunakan elemen-elemen pokok agar sebuah desain dapat secara efektif menyampaikan tujuannya. Elemen-elemen yang digunakan tersebut antara lain adalah tipografi, simbolisme, ilustrasi dan fotografi (Istanto, 2001:57). Sedangkan menurut Budi Sutedjo Dharma Oetomo (Oetomo, 2001) menyatakan ada 10 unsur yang dapat digunakan untuk merancang sebuah halaman CD Interaktif yang cantik dan artistik, yaitu huruf, warna, gambar, model kartun, foto, animasi, tiga dimensi, bentuk-bentuk geometri, tekstur, dan manusia.
Dari berbagai pendapat itu maka dapat disimpulkan ada beberapa elemen yang sangat vital dalam proses perancangan sebuah CD Interaktif yang artistik dan efektif, diantaranya adalah: tipografi, simbolisme, ilustrasi, warna, fotografi, animasi, nuansa, dan halaman depan.
Ditinjau dari Ergonomi, kelebihan dari CD Interaktif ini adalah :
• Penggunanya bisa berinteraksi dengan program komputer.
• Menambah pengetahuan. Pengetahuan yang dimaksud adalah materi pelajaran yang disajikan CD Interaktif.
• Tampilan audio visual yang menarik
Kelebihan pertama yang menyebutkan bahwa penggunanya bisa berinteraksi dengan komputer adalah bahwa dalam CD Interaktif terdapat menu-menu khusus yang dapat diklik oleh user untuk memunculkan informasi berupa audio, visual maupun fitur lain yang diinginkan oleh pengguna. Kemudian yang kedua adalah menambah pengetahuan. Pengetahuan di sini adalah materi pembelajaran yang dirancang kemudahannya dalam CD Interaktif bagi pengguna. Kelebihan ketiga adalah tampilan audio visual yang menarik. Menarik di sini tentu saja jika dibandingkan dengan media konvensional seperti buku atau media dua dimensi lainnya. Kemenarikan di sini utamanya karena sistem interaksi yang tidak dimiliki oleh media cetak (buku) maupun media elektronik lain (film TV, audio).
Dari beberapa keunggulan CD Interaktif, dapat diketahui bahwa CD Interaktif dapat membantu mempertajam pesan yang disampaikan dengan kelebihannya menarik indera dan menarik minat, karena merupakan gabungan antara pandangan, suara, dan gerakan.
sebagai suatu pembelajaran yang efektif,bagi pemula merupakan
proyek yang di buat dengan tujuan sebagai media pembelajaran
alternatif berbahasa indonesia yang memudahkan seseorang
mempelajari perangkat lunak.
Kelebihan pertama yang menyebutkan bahwa penggunanya bisa
berinteraksi dengan komputer adalah bahwa dalam CD Interaktif
terdapat menu-menu khusus yang dapat diklik oleh user untuk
memunculkan informasi berupa audio, visual maupun fitur lain
yang diinginkan oleh pengguna. Kemudian yang kedua adalah
menambah pengetahuan. Pengetahuan di sini adalah materi
pembelajaran yang dirancang kemudahannya dalam CD Interaktif
bagi pengguna. Kelebihan ketiga adalah tampilan audio visual
yang menarik. Menarik di sini tentu saja jika dibandingkan dengan
media konvensional seperti buku atau media dua dimensi lainnya.
Kemenarikan di sini utamanya karena sistem interaksi yang tidak
dimiliki oleh media cetak (buku) maupun media elektronik lain
(film TV, audio).
Dari beberapa keunggulan CD Interaktif, dapat diketahui bahwa
CD Interaktif dapat membantu mempertajam pesan yang
disampaikan dengan kelebihannya menarik indera dan menarik
minat, karena merupakan gabungan antara pandangan, suara,
dan gerakan.
»»   Selengkapnya...

Sabtu, 23 April 2011

Kurikulum Multimedia SMK

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

BIDANG STUDI KEAHLIAN                 :     TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PROGRAM STUDI KEAHLIAN             :     TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA
KOMPETENSI KEAHLIAN                   :      MULTI MEDIA (072)
A.  Dasar Kompetensi Kejuruan






STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
1.   Merakit personal computer
1.1    Merencanakan kebutuhan dan spesifikasi
1.2    Melakukan instalasi komponen PC
1.3    Melakukan keselamatan kerja dalam merakit komputer
1.4    Mengatur komponen PC menggunakan software (melalui setup BIOS dan aktifasi komponen sistem operasi).
1.5    Menyambung periferal menggunakan Software
1.6    Memeriksa hasil perakitan PC dan pemasangan periferal.
2.   Melakukan instalasi sistem operasi dasar
2.1    Menjelaskan langkah instalasi sistem operasi
2.2    Melaksanakan instalasi software sesuai Installation Manual
2.3    Mengecek hasil instalasi menggunakan software (sampling)
2.4    Melakukan troubleshooting.
3.   Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)
3.1    Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
3.2    Melaksanakan prosedur K3
3.3    Menerapkan konsep lingkungan hidup
3.4    Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan.



B.  KOMPETENSI KEJURUAN
    




















STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
1.   Memahami etimologi multimedia
1.1    Mendeskripsikan tentang multimedia
1.2    Menjelaskan multimedia content production
1.3    Menjelaskan multimedia communication.
2.   Memahami alir proses produksi produk multimedia
2.1    Menjelaskan proses pre production multimedia
2.2    Menjelaskan proses production multimedia
2.3    Menjelaskan proses post production multimedia.
3.   Merawat peralatan multimedia
3.1    Menjelaskan langkah-langkah perawatan peralatan multimedia
3.2    Melakukan perawatan peralatan multimedia
3.3    Membuat kartu perawatan peralatan multimedia.
4.   Mengelola isi halaman web
4.1     Memeriksa informasi untuk relevansi dan currency
4.2     Memeriksa links dan navigasi
4.3     Mengedit informasi sesuai kebutuhan
4.4     Menguji dan memastikan perubahan perubahan.
5.   Menerapkan teknik pengambilan gambar produksi
5.1      Menjelaskan prosedur pengoperasian kamera video
5.2      Mengoperasikan kamera video
5.3      Mengisi dan merawat battery selama pengambilan gambar
5.4      Mengoperasikan kamera
5.5      Menata kabel-kabel kamera
5.6      Mengoperasikan clapper board.
6.    Menerapkan prinsip-prinsip seni grafis dalam desain komunikasi visual untuk multimedia
6.1     Menjelaskan kaidah estetika dan etika seni grafis (nirmana)
6.2     Membuat sketsa
6.3     Menggambar perspektif
6.4     Menggambar objek
6.5     Menggambar ilustrasi.
7.   Menguasai cara menggambar kunci untuk animasi
7.1     Menjelaskan syarat animasi
7.2     Membuat gambar kunci
7.3     Mengatur dan melengkapi gambar kunci.
8.   Menguasai cara menggambar clean-up dan sisip
8.1    Mendeskripsikan gambar yang asli
8.2    Membuat gambar-gambar asli
8.3    Mendeskripsikan gambar tiga dimensi
8.4    Membuat gambar tiga dimensi.
9.     Menguasai dasar animasi stop-motion (bidang datar)
9.1     Mendeskripsikan syarat-syarat animasi
9.2     Membuat model warna dan tempat warna.
10.   Menggabungkan teks kedalam sajian multimedia
10.1    Menggunakan software teks multimedia
10.2    Mendesain teks multimedia.
11.   Menggabungkan gambar 2D kedalam sajian multimedia
11.1    Mengedit gambar digital
11.2    Menggunakan software grafik multimedia 2D
11.3    Menciptakan design grafik Multimedia 2D
11.4    Menampilkan karya seni digital 2D.
12.   Menggabungkan fotografi digital kedalam sajian multimedia
12.1    Menggunakan kamera digital
12.2    Menggabungkan foto digital kedalam rangkaian Multimedia
12.3    Menciptakan susunan karya seni foto digital dan grafik 2D.
13.   Menggabungkan audio ke dalam sajian multimedia
13.1 Menjabarkan format audio digital
13.2 Menggunakan software audio digital
13.3 Merancang audio digital
13.4 Membangun track audio digital.
14.   Membuat story board aplikasi multimedia
14.1     Mengidentifikasi kebutuhan
14.2     Merencanakan alur isi story board
14.3     Medeskripsikan proses pelaksanaan dalam story board.
15.   Memahami cara penggunaan peralatan tata cahaya.
15.1     Menjelaskan dasar tata cahaya
15.2     Menjelaskan efek cahaya
15.3     Menyiapkan operasi lighting
16.   Menerapkan efek khusus pada objek produksi
16.1    Mengidentifikasikan materi penunjang efek khusus
16.2    Menginstallasi software efek khusus
16.3    Membuat efek khusus pada obyek.
17.   Menyusun proposal penawaran
17.1     Menganalisa syarat-syarat proyek
17.2     Mengidentifikasi keterampilan yang sesuai dengan persyaratan laporan
17.3     Membuat rancangan biaya biaya dan sumber sumber yang ada
17.4     Membuat proposal
17.5     Membuat pengajuan permohonan tender.
»»   Selengkapnya...

Rabu, 20 April 2011

Monitor Tidak Nyala CPU Hidup


Sudah seminggu ini saya tidak menggunakan PC (Personal Computer) karena monitornya tidak bisa nyala. Lampu power monitornya sih ON warna orange (monitor saya LG Flatron T 710 SH). Lalu saya coba cek apakah masalahnya dikabel monitor atau di VGAnya dengan cara mencolokkan kabel monitor ke konektor VGA laptop saya. Dan ternyata keluar gambarnya. Berarti masalah ada di VGA komputer saya (NVIDIA G-Force).
Selanjutnya hari ini saya coba cek VGAnya. Dugaan awal mungkin dikarenakan soketnya kotor. Ini pengalaman waktu service komputer punya teman dulu. Dan ternyata BENAR… Soketnya kotor. Saya lepas VGA cardnya, lalu saya bersihkan dengan obeng pada pita-pita tembaganya, lalu saya pasang lagi ke motherboard dan akhirnya nyala juga.
Jadi jika teman-teman punya problem dengan komputer yang tidak bisa nyala, coba deh cek dulu dengan menggunakan komputer lain apakah monitornya bisa keluar gambarnya apa ga. Jika tidak keluar, berarti problem kemungkinan besar dikarenakan VGA cardnya kotor sehingga perlu dibersihkan. Cara membersihkan cukup digores-gores pakai silet atau cutter pada bagian lempeng tembaga yang terhubung dengan soket motherboard. Lalu pasang kembali dan On-kan komputernya. Semoga berhasil
»»   Selengkapnya...